Jum'at, 18 Desember 2020
DR. JOHAN DENIS DKK SEBUT VAKSIN CORONA BERBAHAYA
[MISLEADING CONTENT]
Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Sejumlah pengguna WhatsApp di Indonesia tengah diramaikan dengan pesan berantai yang berisikan video yang membahas tentang kebohongan pandemi virus corona dan vaksin yang tidak aman.
Video viral itu sebenarnya berisikan testimoni dari beberapa dokter dan ahli yang mengungkap pandangannya terhadap pandemi corona dan vaksin. Setidaknya ada tiga dokter dan satu jurnalis kesehatan dalam video tersebut.
[CEK FAKTA]
Di pembukaan video Dr. Johan Denis menyebutkan bahwa pandemi virus corona adalah palsu. Kemudian, virus corona disamakan dengan flu musiman yang tidak cukup berbahaya. Ini tidak benar. Cek fakta Reuters menjelaskan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus corona telah diidentifikasi oleh otoritas China pada 7 Januari 2020. Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah nama virus penyebab penyakit COVID-19.
Pandemi virus corona bukanlah tipuan. Ini adalah wabah global yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Berdasarkan data John Hopkins University, hingga 18 Desember 2020, jumlah kasus positif virus corona telah mencapai 74 juta secara global dengan angka kematian hingga 1,6 juta.
Selanjutnya, Dr. Johan Denis dalam video juga menyatakan bahwa vaksin corona tidak terbukti aman atau efektif. Vaksinasi dapat berefek panjang dan mengubah DNA manusia. Hal ini menyebabkan ketakutan untuk melakukan vaksinasi. Faktanya, dilaporkan oleh The New York Times, vaksin biasanya membutuhkan penelitian dan pengujian bertahun-tahun sebelum mencapai klinik, tetapi pada tahun 2020, para ilmuwan berlomba untuk menghasilkan vaksin virus corona yang aman dan efektif dalam waktu singkat.
Ada satu pernyataan Dr. Johan Dennis dalam video yang menyatakan vaksin corona berbahaya dan dapat merusak DNA manusia bila digunakan saat ini. Kabar soal vaksin dapat merusak DNA sebelumnya telah beredar luas. Namun, tidak ada satu pun yang dapat membuktikan kebenarannya. Fakta yang ditemukan berdasarkan laporan BBC adalah vaksin virus corona tidak akan mengubah DNA manusia.
[REFERENSI]
https://bit.ly/2KnYw3U